Cerdas Digital: Langkah Pemerintah Perkuat Literasi Media Masyarakat
Era digital membawa banjir informasi, namun juga tantangan disinformasi, hoaks, dan ujaran kebencian yang mengancam kohesi sosial. Menyadari urgensi ini, pemerintah mengambil langkah strategis melalui kebijakan literasi media untuk membekali masyarakat dengan kemampuan menghadapi derasnya arus informasi.
Literasi media bukan sekadar kemampuan membaca atau menulis, melainkan keterampilan fundamental untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan konten media secara kritis dan bertanggung jawab. Ini adalah benteng utama bagi masyarakat agar tidak mudah terjerumus dalam jebakan informasi palsu atau manipulasi.
Untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas digital, pemerintah mengimplementasikan berbagai kebijakan. Ini mencakup integrasi materi literasi media ke dalam kurikulum pendidikan formal, penyelenggaraan program edukasi dan pelatihan daring maupun luring bagi berbagai lapisan masyarakat, serta kampanye publik masif yang mengedukasikan pentingnya verifikasi informasi. Kolaborasi dengan lembaga pendidikan, organisasi masyarakat sipil, hingga platform digital juga menjadi kunci untuk memperluas jangkauan dan efektivitas program.
Secara keseluruhan, kebijakan literasi media pemerintah adalah investasi jangka panjang untuk membangun masyarakat yang lebih kritis, cerdas, dan tangguh di era digital. Dengan bekal literasi media yang kuat, masyarakat diharapkan mampu berpartisipasi aktif dalam ruang digital secara positif dan konstruktif, menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan produktif.