Musim Hujan: Jangan Biarkan Mobil Anda ‘Mandi’ Masalah! Ini Panduan Perawatannya
Musim hujan tiba, jalanan licin, genangan di mana-mana. Ini bukan hanya tantangan bagi pengendara, tapi juga ujian berat bagi kendaraan Anda. Kelembaban dan air bisa mempercepat keausan komponen mobil. Namun, dengan perawatan tepat, mobil Anda akan tetap prima dan aman melibas jalanan basah.
Berikut panduan singkat menjaga mobil Anda di masa hujan:
-
Cek Ban Anda:
- Pastikan tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan.
- Periksa kedalaman alur ban (kembang). Ban yang botak sangat berbahaya karena mengurangi traksi dan meningkatkan risiko aquaplaning. Ganti jika sudah tipis.
-
Perhatikan Wiper & Lampu:
- Wiper: Pastikan karet bilah wiper tidak getas atau sobek. Ganti jika sapuan sudah tidak bersih atau meninggalkan jejak air. Visibilitas adalah kunci.
- Lampu: Periksa semua lampu (depan, belakang, rem, sein) berfungsi optimal. Penting untuk melihat dan terlihat di tengah hujan lebat.
-
Rem Harus Prima:
- Air bisa mengurangi efektivitas pengereman. Pastikan kampas rem dan minyak rem dalam kondisi baik. Jika terasa ada perubahan saat menginjak rem, segera periksa.
-
Jaga Kebersihan Bodi & Kolong:
- Cuci mobil secara teratur, terutama setelah menerjang genangan atau jalan berlumpur. Lumpur dan kotoran yang menempel di kolong mobil bisa memicu karat.
- Fokus pada area kolong, sela-sela roda, dan fender.
-
Periksa Kelistrikan:
- Kelembaban adalah musuh kelistrikan. Pastikan tidak ada kabel yang terbuka atau longgar. Periksa kondisi aki dan terminalnya dari korosi.
-
Rawat Interior:
- Hindari meninggalkan barang basah di dalam mobil.
- Gunakan alas kaki yang mudah dibersihkan. Kelembaban di kabin bisa memicu bau apek, jamur, dan bahkan karat pada bagian lantai mobil.
Dengan sedikit perhatian ekstra, mobil Anda tidak hanya aman, tapi juga lebih awet melewati musim hujan. Jangan tunda perawatan, keselamatan Anda adalah prioritas!
